--> بِسْــــــــــــــــمِاﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Rabu, 08 Oktober 2014

penunggang angin

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
malamku kembali menjelma
bersama butiran asa nan jauh disana
toh dalam dada.... pelita-Nya-lah meraja
aku hanyalah penunggan angin
pemburu mendung bernada dingin
pengejar mimpi yang berlari
pengejar rasa yang tiada tau maksudnya
suara penyanyi tua (suara adzan) menggema.
membingkai sajak-sajak kuasa-NYa.
menundukkan diri sejenak mengeja rasa
menyaring kata-kata untuk do'a
untuk ku... untuk mu... untuk kita...
untuk semesta...
demi Kasih juga Sayang-Nya.


ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّٱلْعَٰلَمِين

Tidak ada komentar: