--> بِسْــــــــــــــــمِاﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Rabu, 03 September 2014

MANAJEMEN LAPANGAN

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
(PERLENGKAPAN DAN PERBEKALAN)
Untuk menjadi petualang yang baik kita harus mengetahui perlengkapan yang diperlukan, sehingga tidak akan membawa perlengkapan yang tidak berguna dalam kondisi daerah petualangan. Kita harus merencanakan segala sesuatunya secara matang.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan perlengkapan yaitu, flora dan fauna, aktifitas apa yang akan kita lakukan serta lamanya perjalanan.

CHECK LIST
Untuk mempermudah dalam pemeriksaan kembali barang-barang yang kita bawa perlu sekali dibuat daftar ini, dan seandainya kita bertindak sebagai anggota dan untuk setiap anggota kelompok jangan membawa beban diatas beban maksimum ( putra = 20 kg, putrid = 15 kg ).
1.      Perlengkapan pribadi
a.    Perlengkapan MCK.
b.    Perlengkapan menjahit darurat.
c.     Alat tulis.
d.    PPPK pribadi.
2.      Perlengkapan jalan
a.    Sepatu
Sepatu gunung yang terbuat dari kulit atau sintetis adalah pilihan yang tepat karena tahan lama dan kuat. Pilihlah sepatu dengan tumit dan sol yang berkembang serta kuat karena dapat menahan laju badan ketika turun dan menjejakkan kaki dengan mantap ditanah berpasir, berbatu dan becek. Untuk penggunaan pilihlah sepatu dengan satu nomor lebih besar dari biasanya. karena itu untuk kenyamanan perlu menggunakan kaos kaki rangkap. Selain itu sepatu harus mempunyai leher yang tinggi dengan berlapiskan bahan yang lunak dan tebal.
Menjemur sepatu ada aturannya sendiri. Jangan menjemur sepatu langsung terkena terik matahari atau didekap api karena akan menyebabkan sepatu menjadi keras. Baiknya, jemur sepatu ditempat yang tidak langsung terkena sinar matahari (diangin-anginkan), bila tidak digunakan, jangan biarkan kaos kaki didalamnya karena akan menimbulkan bau.
b.    Kaos kaki
Selalu mamakai kaos kaki rangkap. Pertama pakai dari yang berbahan katun, karena dapat menghangatkan kaki dan mampu menyerap keringat, kemudian gunakan yang berbahan wol yang dapat menjaga kehangatan kaki meski dalam keadaan basah.
c.     Geither
Terbuat dari bahan kedap air yang berguna untuk mencegah agar batu kerikil, pasir, pacet, lintah dan, air tidak masuk kedalam sepatu atau celana.
d.    Jas hujan
Sangat praktis karena dapat sekaligus menutupi ransel. Ada dua jenis jas hujan: dari bahan plastic dan nilon tebal. Dari bahan plastic memang kedap air, tetapi mudah sekali robek dan tidak menyerap keringat. Sedang yang berbahan nilon, tidak kedap air, tetapi juga tidak membuat tubuh kepanasan.
Selain kedua jenis diatas, ada yang berupa celana dan baju yang kedap air  (raincoat) yang dapat membuat gerak lebih leluasa.
e.    Ransel.
Sebelum melakukan perjalanan kita harus memastikan terlebih dahulu bahwa seluruh perlingkapan yang diperlukan akan terbawa dalam satu tempat. Untuk itu kita harus mempunyai ransel ukuran 80,90,100 dan atau 120 liter, ada dua jenis yang diketahui, yaitu:
                                                 i.     Ransel berprame
1.    Kebaikan
a.    Dapat meletakkan yang lebih tinggi dan dekat pinggang.
b.    Dapat membagi keseimbangan dengan cara mengikat tili dipinggang.
c.     Meringankan beban dan muatannya banyak.
2.    Kekurangan
a.    Kurang enak untuk hutan rintisan.
b.    Tidak bisa dibawa lari.
                                               ii.     Ransel tidak berprame
1.    kebaikan
a.    Enak dibawa hutan rintisan.
b.    Dapat dibawa lari.
c.     Muatan tergantung beban.
2.    Kekurangan.
a.    Muatan beban terbatas.
b.    Keseimbangan beban berkurang.
c.     Pengepakan kurang baik menebabkan ransel mudah melorot
f.      Senter
g.    Sarung tangan, Veples.
3.      Perlengkapan masak
a.    Alat pembuat api, nesting, kompor lapangan.
b.    Jligen air, alat bantu makan.
c.     Bahan bakar ( paraffin, gas, spiritus, dll )
4.      Perlengkapan tidur
a.    Sleeping bag ( kantong tidur )
Pada dasarnya ada 2 jenis, yaitu persegi panjang (tikar) dan mumi. Mutu kantong tidur ditentukan oleh kualitas bahan penghangat didalamnya. Bahan wol dan kapuk harganya murah tapi terlalu berat dan besar, bahan Dacron juga murah dan cukup hangat namun tidak bisa ringkas dalam membawanya. Yang terbaik adalah bahan dari down atau bulu-bulu halus dari angsa atau bebek.
Perhatikan juga jahitan yang digunakan pada kantong tidur. Yang baik adalah konstruksi slant tubes karena jahitan bagian dalam dan luar akan saling menutupi.
b.    Baju hangat
Jaket dengan bahan down akan sangat berguna, tetapi bila basah tidak ada gunanya. Beberapa bahan dari serat sintetis seperti polyester (Dacron, fprtrel) dan acrylics (ordon) sedikit menyerap keringat tetapi cepat kering. Dacron fiberfill II merupakan bahan yang terbaik karena lebih ringan dan tidak kuyup bila kehujanan.
Untuk diketahui, biasanya dibagian leher tertulis nama bahan yang dipakai.  Disamping itu sweeater dari wol juga pilihan yang tepat atau memakai baju dengan berlapis.
c.     Tenda.
Dari bentuknya, tenda terbagi atas type prisma, pyramid dan, kubah. Pilihlah tenda yang mempunyai lembaran gantung (flysheet) kedap air yang menutupi tenda serapat mungkin dan akan lebih baik bila flysheet mempunyai tiang tersendiri.
Perlu diperhatikan juga bagian alasnya, bagian ini harus dilapisi lembaran alas yang tebal dan kedap air. Dan pada pintu masuk dan jendela harus memakai jarring tipis.
                                                     i.     Pakaian tidur, matras, kaos kaki panjang.
                                                   ii.     Kelambu sarung.
5.      Perlengkapan bantu.
a.    Jam tangan, kompas, peta, peluit, cermin SOS.
b.    Pisau saku, pisau pinggang, golok tebas.
c.     Kacu segi tiga, tali pramuka atau tali raffia.
d.    Lentera atau lilin, kantong plastic, gelang karet.
e.    Sandal, kamera, pasawat HT.

PACKING
Dalam hal pengepakan, haruslah rapi dan bagus, karena kenyamanan tidak terlepas dari seni pengepakan perlengkapan yang dibawa. Beberapa prinsip yang  perlu diperhatikan, yaitu:
Kelompokkan barang menjadi beberapa bagian menurut fungsi masing-masing.
Setelah dikelompokkan masukkan kedalam tas plastik agar terlindung dari air.
Letakkan barang yang ringan dibagian bawah dan yang berat dibagian atas, agar berat beban seluruhnya dapat bertumpu dipundak. Bagilah berat beban secara merata antara bagian kiri dan kanan.
Letakkan barang-barang kecil dikantung ransel.
Letakkan barang yang sering dipakai ditempat yang mudah dijangkau. Sedapat mungkin letakkan menurut tingkat kebutuhannya, misalnya tenda, perlengkapan tidur dibagian bawah, pakaian cadangan diatasnya, perlengkapan masak dan perbekalan.
Manfaatkan ruang  yang ada diransel seefisien mungkin, misalnya ruangan didalam nesting dapat diisi dengan gula, kopi, teh, atau mie instant.

  
Perbekalan
Dalam perencanaan perjalanan, perencanaan perbekalan adalah hal yang vital, beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti lamanya perjalanan, aktivitas yang dilakukan, keadaan medan yang akan dihadapi.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, beberapa syarat yang harus dipenuhi antara lain mengandung kalori, tahan lama, makanan siap pakai/irit air dan bahan bakar disamping ringan, mudah didapat dan murah. Kalori yang dibutuhkan 3.500 s/d 5.000 kalori.
Kebutuhan kalori
1.      Metabolisme basal                                                              1.100 kal/gr
2.      Aktifitas tubuh         :
Jalan kaki     2 mil/jam                                                           45 kal/jam
                      3 mil/jam                                                            90 kal/jam
                      4 mil /jam                                                         160 kal/jam
Memotong kayu/nebas                                                         260 kal/jam
Makan                                                                                       20 kal/jam
Duduk (diam)                                                                           20 kal/jam
Bongkar pasang ransel dan bikin tenda  50 kal/jam
Menggigil                                                                                220 kal/jam
Berdiri tegak                                                                            40 kal/jam
Berdiri santai                                                                           30 kal/jam
Berlari                                                                                       70 kal/jam
Tidur                                                                                                     10 kal/jam
Ganti pakaian                                                                           70 kal/jam
3.      Aktifitas dinamis khusus                                                         6-8% dari 1+2
4.      Total kalori yang dibutuhkan                                                 1+2+3

Contoh menu satu (1) hari
Mie                                                                        1,5 gelas         335 kalori
Susu kental manis                                               0,5 gelas         336 kalori
Dodol                                                                    0,5ons             220 kalori
Coklat                                                                   1 ons               472 kalori
Nasi                                                                       2 ons               360 kalori
Roti                                                                       1 ons               248 kalori
Biscuit                                                                   1 ons               459 kalori
Sardens                                                                0,5 ons            338 kalori
Dendeng                                                               1 ons               433 kalori
Total kalori                                                3200 kalori


Kandungan kalori

1.             Beras giling                  360 kalori
2.             Nasi                               178 kalori
3.             Havermount                 390 kalori
4.             Kentang                                       90 kalori
5.             Singkong                       140 kalori
6.             Macaroni                      363 kalori
7.             Mentega                        725 kalori
8.             Roti tawar                     248 kalori
9.             Tape singkong             173 kalori
10.         Gaplek                           363 kalori
11.         Biscuit                           458 kalori
12.         Tempe                           119 kalori
13.         Kacang rebus kulit       360 kalori
14.         Telur ayam                   162 kalori
15.         Telur bebek                  189 kalori
16.         Corned                          241 kalori
17.         Daging asap                  191 kalori
18.         Dendeng sapi               433 kalori
19.         Sardens                         388 kalori
20.           Sagu                             353 kalori
21.           Terigu                          365 kalori
22.           Ubi                                123 kalori
23.           Gula pasir                    364 kalori
24.           Gula aren                     368 kalori
25.           Madu                            294 kalori
26.           Coklat pahit                 472 kalori
27.           Coklat manis                472 kalori
28.           Coklat susu                  381 kalori
29.           Dodol                           395 kalori
30.           Ikan asin kering          193 kalori
31.           Keju                              326 kalori
32.           Kwaci                           515 kalori
33.           Mie instan                    337 kalori
34.           Saos tomat                     98 kalori
35.           Sosis daging                452 kalori
36.           Teh                               132 kalori



Kandungan menu                       hidrat arang                           4 kal/gram
Lemak                                     9 kal/gram
Protein                                   4 kal/gram



Analisa dan laporan perjalanan.
 Sebagai bahan acuan dan sumber informasi bagi kegiatan-kegiatan berikutnya sangat perlu sekali dibuat suatu laporan perjalanan dalam setiap kali mengadakan sebuah kegiatan petualangan baik yang bersifat pribadi maupun bersifat program kerja.
Adapun format dari sebuah catatan/laporan perjalanan adalah sebagai berikut:
v Judul laporan
Ø Kegiatan apa yang akan dilakukan
§  Missal: pendakian lima ( 5 ) gunung dijawa tengah.
v Tujuan pendakian/kegiatan
Ø Tujuan kegiatan/pendakian yang akan dilaksanakan.
§  Missal :    gunung Lawu jalur Cemoro Sewu
Gunung-gunung dengan ketinggian diatas 2.500 mdpl.
v Waktu pelaksanaan
Ø Kapan kegiatan tersebut akan dilaksanakan.
v Sejarah lokasi
Ø Sejarah yang ada disekitar lokasi kegiatan.
§  Missal :    dipercaya sebagai tempat peninggalan Brawijaya V
Dipercaya sebagai tempat peninggalan Suryakencana IV.
v Maksud dan tujuan kegiatan.
Ø Maksud dan tujuan kegiatan yang ingin dicapai saat kegiatan tersebut dilaksanakan.
§  Missal :    manambah jam terbang
Latihan IMPK dan Survival
Pelantikan anggota tetap/senior.
v Perijinan
Ø Tujuan
§  Perijinan dimana kegiatan akan dilaksanakan.
·                                                          Missal:           kadus Tlogo Dlingo.
                         Tripika tawangmangu.
Ø Asal
§  Perijinan dari organisasi/pihak terkait dimana kita berada.
·                                                          Missal            :Universitas Teknologi Yogyakarta.
                          Kades            :Umbul Harjo.
                          Kapolda        :Yogyakarta.
v Transportasi
Ø Penggunaan sarana yang digunakan.
·                                                          Missal            : bus kota
                           Colt
v Larangan-larangan
Larangan/peraturan/peringatan yang ditetapkan oleh pihak-pihak terkait
§  Pemerintah
·                                                          Dilarang membuat api.
·                                                          Dilarang potong kompas.
§  Alam
·                                                          Tanah longsor.
·                                                          Badai.
§  Adat
·                                                          Tidak boleh kencing sembarangan.
·                                                          Tidak boleh berkata-kata kotor.
v Peralatan dan perbekalan
nama
merk
warna
ukuran
jumlah








v Personil
nama
angkatan
tugas




v Route yang ditempuh
Rencana jalur pendakian yang akan dilalui/ditempuh.
Anggaran
Pemasukan
Pengeluaran
Dokumentasi dan observasi
Kebudayaan                             tari, kerajinan, dsb.
Ekonomi                                   mata pencaharian, makanan, dll.
Social                                         kekerabatan, pemerintahan adat, dll.
Flora                                         hutan bamboo, pinus, dll.
Pemandangan                          air terjun, kawah, dll.
Bahasa                                      jawa, Indonesia, dll.

Catatan harian
Setiap personil wajib membuat cacatan harian sendiri-sendiri yang kemudian dilampirkan pada laporan perjalanan.

Untuk laporan perjalanan formatnya sama saja dengan analisa perjalanan. Analisa perjalanan dibuat sebelum kegiatan, sedangkan laporan dibuat setelah melakukan kegiatan. Juga disertakan kesimpulan dari kegiatan yang telah dilaksanakan baik itu kendala ataupun kelebihan yang ada dengan membandingkan analisa perjalanan dengan laporan perjalanan.


ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّٱلْعَٰلَمِين