--> بِسْــــــــــــــــمِاﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Minggu, 19 Januari 2014

ETIKA DAN PASAR BEBAS

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Pasar Bebas

Karakteristik Pasar Bebas:
Ø     Adanya perlakuan yang sama dan fair bagi semua pelaku bisnis.
Ø     Ada aturan yang fair, transparan, konsekuen dan objektif.
Ø     Ada peluang yang optimal bagi persaingan bebas yang sehat dan fair.
Ø     Adanya pemerataan ekonomi.
Ø     Memberi peluang yang optimal bagi perwujudan kebebasan manusia.
Ø     Peran Pemerintah dalam Pasar Bebas
Ø     Efektif, karena begitu terjadi pelanggaran atas hak dan kepentingan pihak tertentu, pemerintah akan bertindak efektif dan konsekuen untuk membela pihak yg dilanggar & menegakkan keadilan.
Ø     Minimal, karena sejauh pasar berfungsi dengan baik dan fair maka pemerintah tidak terlalu banyak ikut campur.
Argumen-argumen Pasar bebas
Pasar Bebas dan Hak: John Locke (1632-704)
Ø     Merupakan pendukung sistem pasar bebas tak teregulasi.
Ø     Dua hak alami yang dilindungi pasar bebas:hak atas kebebasan dan hak atas properti.
Ø   Hak atas kebebasan; setiap individu bebas mempertukarkan barang secara sukarela tanpa paksaan pemerintah.
Ø  Hak atas properti; setiap inidvidu bebas memutuskan apa yang akan dilakukan dengan apa yang dimilikinya tanpa intervensi pemerintah.
Kritik atas Hak John Locke
Ø     Asumsi bahwa individu memiliki hak alami
Ø     Konflik antara hak negati dan positif.
Ø     Konflik antara hak menurut Locke dengan prinsip- prinsip keadilan.
Ø     Asumsi individualistik yang dibuat Locke serta konfliknya dengan kewajiban untuk memberikan perhatian.
Utilitas Pasar Bebas: Adam Smith (1723-1790)
Pasar tak teregulasi dan properti pribadi akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar dari peraturan apapun yang diberlakukan.
Menjamin bahwa ekonomi akan menghasilkan apa yang diinginkan konsumen dengan harga murah dan sumber daya yang efisien shg utilitas ekonomi masyarakat dapat dimaksimalkan.
Individu dibiarkan bebas mencari kepentingannya sendiri di pasar bebas karena akan akan diarahkan menuju kesejahteraan publik oleh sebuah “tangan tak terlihat”.
Kritik Adam Smith: Argumen utilitarian didasarkan pada asumsi-asumsi yang tidak realistis.
Argumen Karl Marx (1818-1883)
Ø     Penentang utama sistem properti pribadi dan pasar bebas.
Ø     Kritik terhadap sistem kapitalis:
ü     Hasil usaha pekerja dikuasai orang lain.
ü     Mengasingkan pekerja dari aktivitasnya sendiri.
ü     Kapitalisme mengasingkan orang-orang dari diri mereka sendiri.
ü Mengasingkan manusia satu sama lain dengan memisahkan ke dalam kelas-kelas sosial yang bertentangan.



ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّٱلْعَٰلَمِين