Pasar
Bebas
Karakteristik
Pasar Bebas:
Ø Adanya perlakuan yang sama dan fair
bagi semua pelaku bisnis.
Ø Ada aturan yang fair, transparan,
konsekuen dan objektif.
Ø Ada peluang yang optimal bagi
persaingan bebas yang sehat dan fair.
Ø Adanya pemerataan ekonomi.
Ø Memberi peluang yang optimal bagi
perwujudan kebebasan manusia.
Ø Peran Pemerintah dalam Pasar Bebas
Ø Efektif, karena begitu terjadi
pelanggaran atas hak dan kepentingan pihak tertentu, pemerintah akan bertindak efektif
dan konsekuen untuk membela pihak yg dilanggar & menegakkan keadilan.
Ø Minimal, karena sejauh pasar
berfungsi dengan baik dan fair maka pemerintah tidak terlalu banyak ikut campur.
Argumen-argumen
Pasar bebas
Pasar Bebas dan Hak: John Locke
(1632-704)
Ø Merupakan pendukung sistem pasar
bebas tak teregulasi.
Ø Dua hak alami yang dilindungi pasar
bebas:hak atas kebebasan dan hak atas properti.
Ø Hak atas kebebasan; setiap individu
bebas mempertukarkan barang secara sukarela tanpa paksaan pemerintah.
Ø Hak atas properti; setiap inidvidu
bebas memutuskan apa yang akan dilakukan dengan apa yang dimilikinya tanpa
intervensi pemerintah.
Kritik atas Hak John Locke
Ø Asumsi bahwa individu memiliki hak
alami
Ø Konflik antara hak negati dan positif.
Ø Konflik antara hak menurut Locke
dengan prinsip- prinsip keadilan.
Ø Asumsi individualistik yang dibuat
Locke serta konfliknya dengan kewajiban untuk memberikan perhatian.
Utilitas
Pasar Bebas: Adam Smith (1723-1790)
Pasar
tak teregulasi dan properti pribadi akan menghasilkan keuntungan yang lebih
besar dari peraturan apapun yang diberlakukan.
Menjamin
bahwa ekonomi akan menghasilkan apa yang diinginkan konsumen dengan harga murah
dan sumber daya yang efisien shg utilitas ekonomi masyarakat dapat
dimaksimalkan.
Individu
dibiarkan bebas mencari kepentingannya sendiri di pasar bebas karena akan akan
diarahkan menuju kesejahteraan publik oleh sebuah “tangan tak terlihat”.
Kritik
Adam Smith: Argumen utilitarian didasarkan pada asumsi-asumsi yang tidak
realistis.
Argumen Karl Marx (1818-1883)
Ø Penentang utama sistem properti
pribadi dan pasar bebas.
Ø Kritik terhadap sistem kapitalis:
ü Hasil usaha pekerja dikuasai orang
lain.
ü Mengasingkan pekerja dari aktivitasnya
sendiri.
ü Kapitalisme mengasingkan orang-orang
dari diri mereka sendiri.
ü Mengasingkan manusia satu sama lain
dengan memisahkan ke dalam kelas-kelas sosial yang bertentangan.
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّٱلْعَٰلَمِين