Menjadi petualang yang baik kita harus mengetahui peralatan yang harus dibawa dan dipakai, sehingga kita tidak akan membawa peralatan yang tidak berguna dalam kondisi daerah petualangan. Disini kita harus merencanakan segala sesuatunya masak—masak, karena persiapan perlengkapan adalah awal dari penjelajahan itu sendiri.
Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam perencanan perlengkapan pendakian, seperti kondisi medan
yang akan dihadapi ( baik itu jarak; ketinggian; iklim; flora dan fauna ),
aktivitas apa saja yang akan dilakukan, dan lamanya perjalanan ( hal ini
khususnya akan berguna dalam memperhitungkan perbekalan yang harus kita bawa ).
Untuk memudahkan dalam
pemeriksaan kembali barang-barang yang kita bawa perlu sekali dibuat daftar perlengkapan atau check list. Dan
seandainya kita bertindak sebagai kepala suku kewajiban pertama kita adalah
memeriksa peralatan yang dibawa anggota dan untuk setiap anggota kelompok
jangan membawa beban diatas beban maksimum ( 15 - 20 kg )
PERLENGKAPAN
PRIBADI
§
Perlengkpan MCK
§
Perlengkapan menjahit darurat
§
Alat tulis
§
PPPK pribadi
§
Surat-surat pribadi
PERLENGKAPAN JALAN
- Sepatu
Ada beberapa patokan untuk memilih sepatu
yang baik. Sepatu gunung yang terbuat dari kulit atau sintetis serupa adalah
pilihan tepat karena bahan ini kuat dan tahan lama, jangan memilih sepatu dari
bahan kanvas karena bahan ini tidak tahan lama, gampang sobek, dan mudah lapuk
apalagi dari bahan karet karena tidak bisa menyerap keringat.
Pilihlah sepatu dengan tumit dan sol yang berkembang
serta kuat dengan ceruk yang dalam, karena dapat berguna untuk menahan laju
badan ketika turun dan dapat digunakan untuk menjejakkan kaki dengan mantap di
tanah berpasir, berbatu, dan becek. Untuk melindungi kaki dari lecet diperlukan
penggunaan kaos kaki rangkap, maka pilihlah sepatu dengan nomor lebih besar
dari ukuran biasanya.
Disamping itu sepatu harus mempunyai leher yang tinggi
dengan berlapiskan bahan lunak dan tebal, sehingga mampu melindungi mata kaki
dari resiko terkilir namun begitu jangan memilih leher yang terlalu tinggi
karena akan menyebabkan sirkulasi udara terganggu.
Sepatu yang basah harus
dikeringkan secara hati-hati. Tindakan yang salah adalah dengan menjemur sepatu
secara langsung terkena terik sinar matahari atau mengeringkannya didekat api,
karena hal ini akan menyebabkan sepatu menjadi keras. Khusus sepatu dari kulit
harus selalu disemir agar kulit tidak rusak dan keras.
Pada waktu sepatu habis
digunakan, jangan biarkan kaos kaki berada didalamnya karena akan menyebabkan
bau dan ruangan tidak sehat. Bawalah tali sepatu cadangan, sebab tak jarang
tali sepatu yang terpasang putus. Di alam bebas, bilamana kita beristirahat
maka letakan sepatu diujung kayu yang ditancapkan sehingga mulutnya menghadap
ke tanah.
- Kaos kaki
Bawalah kaos kaki sebanyak mungkin agar kaki selalu kelihatan
bersih, terutama apabila kulit lecet atau terluka sehingga tidak akan infeksi.
Selalulah memakai kaos kaki rangkap. Pertama-tama pakailah kaos kaki dari bahan
katun karena bahan ini dapat menghangatkan kaki dan mampu menyerap keringat.
Kemudian diatasnya pakailah kaos kaki dari bahan wol, karena bahan ini baik
untuk menjaga kehangatan kaki kendati dalam keadaan basah. Tetapi kaos kaki
dari bahan wol mudah bergeser, maka diperlukan kaos kaki dari katun didalamnya
untuk menghalangi geseran langsung. Untuk tidur sangat baik digunakan kaos kaki
wol panjang atau kaos kaki sepak bola.
- Gaiter
Gaiter dibuat dari bahan kedap air yang digunakan untuk mencegah
agar batu kerikil, pasir, pacet, lintah, dan air tidak masuk kedalam sepatu
atau celana. Gaiter ini digunakan mulai dari bawah sepatu sampai lutut sehingga
akan menutupi antara sepatu dan celana. Disamping itu gaiter juga akan menjaga otot betis selama dalam perjalanan.
- Jas Hujan
Untuk menahan hujan, jas hujan sangatlah praktis digunakan sebab
jenis ini dapat sekaligus menutupi ransel. Ada dua macam bahan yang digunakan untuk jas
hujan yaitu plastik dan nilon tebal.
Jas hujan dari plastik memang kedap air, tetapi mudah sekali sobek
dan tidak menyerap keringat. Sedangkan dari bahan nilon tidak kedap air, tetapi
juga tidak menyebabkan badan kepanasan. Bila hujan tidak terlalu lebat jenis
nilon lebih baik digunakan.
Ada lagi jenis jas hujan yang berupa celana dan baju yang kedap air.
Dengan model ini gerak kita akan lebih leluasa, namun masih diperlukan jas
hujan / caver bag untuk menutupi ransel.
- Sarung tangan
Sarung tangan merupakan perlengkapan yang tak kalah penting dalam
melakukan penjelajahan. Sarung tangan yang baik adalah yang mampu menutupi
pergelangan tangan ,karena dipergelangan tangan ini terdapat pembuluh darah
tepat dibawah kulit, sehingga apabila pergelangan tangan tidak tertutup maka
udara dingin akan menyentuh pembuluh darah tesebut.
Sarung tangan dari kulit atau sintetis serupa merupakan pilihan
tepat, ini terutama untuk memegang golok ketika menebas ranting, memutuskan
semak-semak berduri dan memeriksa batu-batuan sebelum kita injak disamping
melindungi tangan dari panasnya nesting.
Sarung tangan dari wol sangat berguna untuk menghangatkan tangan
ketika istirahat atau tidur. Dan lebih baik lagi menggunakan sarung tinju
karena jenis ini akan menyatukan seluruh jari kecuali ibu jari.
- Topi Lapangan
Topi lapangan adalah alat penutup kepala yang mempunyai kegunaan
sebagai penahan panas, dingin, dan hujan. Adapun jenis yang baik adalah yang
mempunyai model seperti topi koboy dengan bahan katun.
Balaclava atau
kethu yaitu sejenis topi yang sekaligus menutupi seluruh kepala, yang terbuat
dari bahan wol sangatlah tepat untuk menahan dingin ketika beristirahat atau
tidur. Topi jenis ini dapat dilipat sehingga kalau perlu bagian muka bisa di
buka.
Pada daerah dingin, seluruh darah akan mengalir ke hati dan otak
sehingga anggota badan yang lain terutama ujung jari akan terasa dingin. Untuk
menanggulangi permasalahan ini adalah : jaga kepala dengan topi atau balaclava
agar otak terlindung dari hawa dingin. Kemudian, jaga agar bagian dada
terlingdung sehingga organ-organ penting didalamnya tetap hangat dengan
demikian darah akan mengalir dengan normal ke anggota tubuh lainnya.
- Syal
Sebagai bahan tambahan untuk menjaga dingin digunung adalah syal.
Syal ini dapat dilibatkan di leher sebagai tambahan penghangat bagian yang
sangat terbuka, syal dipakai untuk menambah kehangatan dada dan perut disamping
juga bisa sebagai pelindung mulut dan hidung dari debu. Ada baiknya syal berwarna menyolok sehingga
kalau diperlukan dapat digunakan sebagai tanda keadaan darurat. Bilamana
dibutuhkan syal dapat digunakan untuk mitela
- Celana dan baju lapangan
Karena perubahan suhu udara di gunung seringkali tidak bisa diduga,
maka bahan maupun model pakaian harus disesuaikan dengan keadaan tersebut
terutama untuk menjaga kehangatan tubuh, mampu menahan terpaan angin dan hujan,
tahan duri serta mampu menyerap keringat.
Pakaian dari katun baik untuk dipakai, hanya sayangnya jenis ini
tidak mampu menghangatkan tubuh bila dipakai dalam kondisi basah. Pakaian dari
wol dapat menghangatkan tubuh kendati basah, sehingga jenis ini sangat baik
sekali digunakan didaerah petualangan.
Mendaki gunung dengan celana pendek bukanlah cara yang baik, karena
kaki akan gampang sekali tergores batu dan kayu, terkena lintah dan pacet.
Celana yang baik untuk mendaki gunung adalah model knickers, yaitu celana
panjang sedikit dibawah lutut.
Kesalahan yang sering dilakukan oleh para pendaki adalah memakai
pakaian dari jeans. Pakaian
dari bahan ini sangat sukar sekali kering dan berat apabila basah.
- Ransel
Dalam melakukan pendakian kita harus
memastikan terlebih dahulu bahwa seluruh perlengkapan yang perlu akan terbawa
dalam satu tempat. Untuk itu kita harus mempunyai ransel ukuran 80 – 90 liter
agar semuanya tertampung.
Untuk memilih ransel yang baik harus kita
perhatikan : sabuk penggendong, sabuk yang baik adalah sabuk yang dilapisi busa
atau bahan lembut lainnya disamping itu sabuk tersebut harus cukup lebar
sehingga beban merata di pundak, ransel yang baik juga harus mempunyai sabuk
pinggang agar ransel dapat menempel di punggung tetapi fungsi yang lebih
penting lagi agar berat ransel dapat dipindahkan ke pinggang dengan menaikan
ransel sedikit lebih ke atas dan mengencangkan sabuk tersebut di pinggang.
Rangka eksterior sangat banyak sekali digunakan dalam
pembuatan ransel, rangka ini dimaksudkan untuk membuat jarak antara ransel dan
punggung agar benda-benda keras di dalam ransel tidak menyakitkan pemakaianya,
kelemahan jenis ini adalah tidak dapat dibawa lari dan sulit dibawa masuk hutan
rintisan. Disamping itu harus kita perhatikan pula luas ransel.
- Velples
- Senter
Senter merupakan perlengkapan vital lainnya dalam melakukan pendakian, agar perjalanan kita berjalan lancar ada baiknya membawa bohlam cadangan dan batu battry cadangan.
PERLENGKAPAN MASAK
§
Jligen air
§
Korek api
§
Nesting
§
Kompor lapangan
§ Bahan bakar ( Parafin, gas, spirtus )
§
Alat bantu makan
PERLENGKAPAN
TIDUR
- Matras
Untuk menambah kemampuan menghangatkan tubuh, matras atau lapisan
busa harus di gelar di antara kantong tidur ( sleeping bag ) dan tanah. Akan
lebih nyaman lagi bila kita menggunakan matras tiup.
- Sleeping bag
Pada dasarnya ada dua jenis kantong tidur, yakni type persegi
panjang yang dapat di gelar lebar seperti tikar ( lagi pula dua buah kantong
tidur jenis ini bisa disatukan dengan menggabungkan risletingnya ), Type kedua
adalah type mummi, kantong tidur jenis ini tidak bisa dibentangkan atau di buka
tetapi lebih hangat dan ringan. Type kedua ini lebih baik bila dibandingkan
type kedua.
Mutu kantong tidur ditentukan oleh kualitas bahan penghangat
didalamnya. Bahan wol dan kapuk harganya murah tetapi terlalu berat dan besar,
bahan dacron juga murah dan cukup hangat tetapi tidk bisa ringkas dalam
membawanya, bahan yang terbaik adalah down atau bulu-bulu halus dari angsa /
bebek jenis ini mampu menjaga kehangatan kendati suhu dibawah nol derajat.
Ada beberapa tehnik dalam menjahit kantong tidur yaitu kontruksi setik
balik, dengan tehnik ini panas badan orang didalamnya masih bisa menerobos
keluar lewat jahitannya yang tajam. Kontruksi tumpang tindih sedikit lebih baik
dari kontruksi pertama. Kontruksi kotak memiliki tingkat kehangatan yang sama
dengan tehnik setik balik. Kontruksi
slant tubes adalah yang paling baik karena jahitan bagian dalam dan bagian luar
akan saling menutupi.
- Baju Hangat
Jaket dengan bahan down akan sangat berguna
tetapi dalam keadaan basah tidak ada gunanya. Beberapa bahan dari serat sintetis
seperti polyester ( Dacron,Fortrel ) dan
Acrylics ( Orlon ) sedikit menyerap
keringat tetapi cepat kering bila basah. Dacron Fiberfill II merupakan bahan
yang terbaik karena lebih ringan dan tidak kuyup bilamana terkena hujan. Untuk
mengetahuinya, biasanya di bagian leher tertulis nama bahan yang dipakai.
Disamping itu sweater dari wol juga merupakan pilihan yang tepat.
- Tenda
Dari bentuknya, tenda secara garis besar terbagi
atas: type prisma, type piramid, dan type kubah. Ketiga type tersebut mempunyai
kelebihan dan kelemahan masing-masing, dimana yang akan dipilih itu sesuai
selera kita.
Untuk memilih tenda yang nyaman perlu
diperhatikan apakah tenda tersebut lembab didalamnya, ini terutama untuk tenda
yang seluruhnya terbuat dari bahan kedap air sehingga air yang akan masuk dan
keluar tenda tertahan. Pilihlah tenda yang mempunyai lembaran gantung (
Flysheet ) kedap air yang menutupi tenda serapat mungkin dan akan lebih baik
lagi flysheet mempunyai tiang-tiang tersendiri. Selain itu perlu diperhatikan
pula bagian alasnya, bagian ini harus dilapisi lembaran alas yang tebal dan
kedap air. Dan pada pintu masuk dan jendela tenda harus memakai jaring tipis.
PERLENGKAPAN BANTU
- Lentera atau lilin.
- Peluit, selain sebagai alat bantu komunikasi dapat juga dipakai sebagai alat penghibur.
- Payung, selain sebagai alat pelindung hujan dan panas dapat pula digunakan sebagai penampung air hujan.
- Golok.
- Cermin SOS.
- Kaca pembesar.
- Tali paramuka / Webbing / Tali rafia.
- Kompas, Protractor, Altimeter, Peta, Busur derajat, Bolpoint tiga warna.
- Kantong plastic.
- Gelang karet.
- Peniti.
- Sandal.
- Kamera photografi.
- Pesawat komunikasi.
PERENCANAAN
PERBEKALAN
Dalam
perencanaan perjalanan. perencanaan perbekalan adalah hal yang
vital. Beberapa hal yang perlu diperhatikan :
§
Lamanya perjalanan.
§
Aktivitas yang dilakukan.
§
Keadaan medan yang dihadapi.
Beberapa hal yang diperhatikan
dalam membawa perbekalan :
§
Mengandung kalori ( 3.500 –
5.000 kalori ).
§
Tahan lama.
§
Makanan siap pakai, irit air, dan irit bahan bakar.
§ Ringan, mudah didapat dan murah.
JENIS BAHAN
MAKANAN
DAN MACAM MAKANAN
A. Sumber dari hidrat arang tiap l00 gram
Nasi = 178 kalori
Havermout = 390 kalori
Kentang = 90 kalori
Singkong = 140 kalori
Roti = 248 kalori
Biscuit = 458
kalori
Dodol = 395
kalori
Tape singkong = 173
kalori
Gaplek = 363 kalori
Sagu = 353 kalori
Ubi jalar = 123 kalori
Kwaci = 515
kalori
Mie instant =
337 kalori
Saos tomat = 98
kalori
Kecap =
46 kalori
Krim =
204 kalori
Teh =
132 kalori
Gula pasir = 364 kalori
Gula aren = 368 kalori
Gula merah tebu = 356 kalori
Gula merah kelapa = 386 kalori
Madu = 294 kalori
Coklat pahit = 504 kalori
Coklat manis =
472 kalori
Coklat susu =
38l kalori
Susu kental tak manis = 138 kalori
Susu kental manis = 338 kalori
Udang kering / ebi = 296 kalori
Tering kering tawar sekali = 331 kalori
Teri kering =
170 kalori
Ikan asin kering = 193 kalori
Coklat bubuk =
298 kalori
B. Sumber dari protein tiap l00
gram
Tempe =
149 kalori
Kacang rebus kulit = 360 kalori
Telur ayam = 162
kalori
Telur bebek = 189 kalori
Tahu = 98
kalori
Kacang tanah sangan = 359 kalori
C. Sumber protein dari lemak
tiap
l00 gram
Corned = 241
kalori
Daging asap =
191 kalori
Dendeng = 433 kalori
Sardens = 338 kalori
Sosis daging = 452 kalori
Sosis hati = 387 kalori
Mentega = 725 kalori
Ham = 389 kalori
Keju = 326 kalori
Kandungan menu =
Hidrat arang 4 kal /
gram
Lemak 9 kal /
gram
Protein 4 kal / gram
KEBUTUHAN KALORI
1.
Metabolisme basal ……………………………………….. l. 200 kal / hari
2. Aktivitas tubuh :
§ Jalan kaki
2 mil / jam …………………………………. 45 kal /
jam
3 mil / jam
………………………………….. 90 kal /
jam
4 mil / jam
………………………………….. 160 kal /
jam
§ Memotong kayu / menebas …………………………….. 260 kal
/ jam
§ Makan …………………………………………………. 20 kal / jam
§ Duduk …………………………………………………..
20 kal / jam
§ Bongkar pasang ransel / bikin camp
……………………. 50
kal / jam
§ Menggigil …………………………………………… …
220 kal / jam
§ Berdiri tegak
…………………………………………… 40 kal / jam
§ Berdiri santai …………………………………………… 30 kal / jam
§ Berlari …………………………………………………
70 kal / jam
§ Tidur …………………………………………………….
10 kal / jam
§ Menjahit dengan tangan ………………………………… 40 kal
/ jam
§ Ganti pakaian ………………………………………… 70 kal / jam
§ Mengupas …………………………………………… 60 kal / jam
§ Gerak badan sangat ringan ………………………… 90 kal / jam
Gerak badan ringan ………………………………… 140 kal / jam
Gerak badan sedang ………………………………… 310 kal
/ jam
Gerak badan berat …………………………………… 540 kal
/ jam
3. Aktivitas dinamis
khusus …………………………… 6 % - 8 % dari 1 + 2 / hari
4. Total kalori yang dibutuhkan ………………………………. 1 + 2 + 3
PACKING
Dalam hal pengepakan kita lihat dulu desain ransel yang kita bawa, berprame
atau tidak, untuk itu kita perlu mengetahui kegunaan masing-masing ransel :
RANSEL BERFRAME
Kebaikan
· dapat meletakkan bobot beban lebih
tinggi dan dekat pinggang
· dapat membagi keseimbangan dengan
cara mengikatkan tali dipinggang
·
meringankan beban dan muatan
banyak
Kekurangan
· kurang enak dipakai untuk hutan rintisan
·
tidak bisa dibawa lari
RANSEL TANPA FRAME
Kebaikan
·
enak dibawa masuk hutan
rintisan
·
dapat dibawa lari
·
muatan tergantung beban
Kekurangan
·
muatan beban terbatas
·
keseimbanagn beban berkurang
· pengepakan kurang baik menyebabkan
ransel mudah merosot
CARA
PACKING
§
kelompokkan
barang menurut fungsi masing-masing.
§
setelah
dikelompokkan masukkan ke dalam tas
plastik sesuai fungsinya, agar terlindung dari hujan dan tidak berantakan.
§
simpan
barang yang ringan di bagian bawah dan yang berat di bagian atas, agar berat
beban seluruhnya bertumpu di pundak. Bagilah berat beban secara merata antara
bagian kiri dan kanan.
§
letakkan barang-barang kecil
dikantung ransel.
§
simpan barang yang
sering dipakai ditempat yang mudah dijangkau, sedapat
mungkin letakan sesuai tingkat kebutuhan misalnya perlengkapan tidur di bagian
bawah, pakaian cadangan diatasnya, kemudian perlengkapan masak dan perbekalan ,
baru kemudian tenda diatasnya.
§
Manfaatkan ruang yang ada di
ransel seefisien mungkin misalnya ruangan di dalam nesting harus kita isi
dengan gula, kopi, teh, atau mie instan.
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّٱلْعَٰلَمِين