--> بِسْــــــــــــــــمِاﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Senin, 13 Januari 2014

KOMUNIKASI PEMASARAN (PROMOTION MIX)

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Refolusi pemasaran mempengaruhi setiap orang yang terlibat dalam proses pemasaran dan promosi. Banyak perusahaan menyadari mereka harus mengubah cara-cara mereka memasarkan dan mempromosikan barang dan jasa yang dihasilkan. Perusahaan tidak dapat hanya terpaku pada satu instrument komunikasi saja (seperti iklan media massa); mereka harus menggunakan segala sarana apa yang ada untuk menyampaikan pesan mengenai produk kepada target komunikasi mereka.
Komunikasi peasaran terintegrasi (IMC/Integrated Marketing Communication) sebagai paradigma pemasaran menggabungkan kekuatan pendekatan; iklan, promosi penjualan, penjualan personal, pemasaran langsung, hubungan masyarakat dengan secara konsisten mengemas citra merek dan perusahaan menjadi satu kesatuan untuk mencapai tujuan pemasaran.

Menurut four As (the American Assosiation of Advertising Agency). IMC merupakan konsep perencanaan komunikasi pemasaran yang mengakui nilai tambah dari perencanaan komprehensif yang mengkaji peran strategis masing-masing bentuk komunikasi untuk kejelasan pesan, konsistensi, dan dampak komunikasi maksimal melalui keterintegrasian pesan.

The Northwestern University’s Medill School of Journalism mendefinisikan IMC sebagai proses mengelola semua sumber-sumber informasi menyangkut produk/pelayanan di mana seorang pelanggan yang memiliki proses didorong sedemikian rupa agar perilakunya tergerak untuk mewujudkan penjualan dan membentuk loyalitas konsumen. Secara singkat komunikasi pemasaran terintegrasi (IMC) adalah menyatukan perencanaan, tindakan dan koordinasi pada semua wilayah komunikasi pemasaran dan juga memahami konsumen menyangkut apa sesungguhnya tanggapan konsumen.

Pendekatan IMC membantu perusahaan mengidentifikasi metode yang paling tepat dan efektif dalam berkomunikasi dan membangun hubungan dengan konsumen mereka, begitu juga para pemegang kepentingan lain, seperti; pegawai, pemasok, investor, kelompok kepentingan dan public pada umumnya.

Komponen pemasaran terintegrasi (IMC)

A.                 Periklanan
Periklanan merupakan media utama bagi perusahaan untuk menunjang kegiatan promosi dimana promosi memiliki tujuan utama untuk menarik konsumen agar mau melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan.
Iklan atau advertising dapat di definisikan sebagai “Semua bentuk penyajian nonpersonal dan promosi ide, barang atau jasa yang dibayar oleh suatu sponsor tertentu” (Ralph S Alexander, de. Marketing Definition, American Marketing Assosiation, Chicago. 1965.). Dengan karakteristik;
1.               Dapat mencapai konsumen yang terpencar secara geografis.
2.               Dapat mengulang pesan berkali-kali.
3.               Bersifat impersonal, dan komunikasi satu arah
4.               Dapat sangat mahal untuk beberapa jenis media.

B.                  Promosi penjualan
Variable selanjutnya dalam bauran promosi adalah promosi penjualan (sales promotion). Promosi penjualan ini merupakan elemen atau bagian dari bauran pemasaran yang digunakan perusahaan untuk berkomunikasi dengan konsumennya. Promosi penjulan ini mengacu pada kegiatan pemasaran  yang memberikan nilai tambah atau insentif kepada tenaga penjualan, distributor, atau konsumen yang diharapkan untuk meningkatkan penjualan.
Promosi penjualan  dapat didefinisikan sebagai “Berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk barang atau jasa” . Dengan karakteristik;
1.               Menggunakan berbagai cara pendekatan.
2.               Menarik perhatian pelanggan.
3.               Menawarkan kekuatan dari insentif untuk membeli.
4.               Mengundang dan cepat memberikan penghargaan atgau respons konsisten.
5.               Efeknya hanya berjangka pendek.

C.                  Pemasaran langsung /direct marketing
Pemasaran langsung atau direct marketing adalah upaya perusahaan atau organisasi untuk berkomunikasi secara langsung dengan calon pelanggan sasaran dengan maksud untuk menimbulkan tanggapan dan atau transaksi penjualan.
Penggunaan surat, telephon, facsimile, e-mail, dan alat penghubung non personal lain untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan tertentu dan calon pelanggan. Dengan karakteristik;
1.               Bentuknya yang beragam mencerminkan empat  sub karakter; non public, segera, seragam, dan interaktif.
2.               Sangat tepat untuk pasar sasaran tertentu yang dituju.

D.                 Hubungan masyarakat dan publisitas
Komponen lain yang sangat penting dalam promotion mix  suatu organisasi atau perusahaan adalah hubungan masyarakat (public relations). Jika suatu organisasi merencanakan dan mendistribusikan informasi secara sistematis dalam upaya mengotrol dan mengelola citra serta publisitas yang diterimanya, maka perusahaan itu tengah menjalankan tugas hubungan masyarakat. (George E. Belch dan Michael A. Belch, Ibid. hlm 22)
Scott Cutlip dan rekan dalam bukunya Effective Public Relations mendefinisikan humas sebagai the planned effort to influence opinion through good character and responsible performance,  based on mutually satisfactory two-way communications (usaha terencana untuk memengaruhi pandangan melalui karakter yang baik  serta tindakan yang bertanggung jawab, didasarkan atas komunikasi dua arah yang saling memuaskan).
Berbagai program untuk mempromosikan dan atau melindungi citra perusahaan atau produk individualnya. Dengan karakteristik;
1.               Sangat dipercaya
2.               Bias meraih orang yang menghindari tenaga penjualan dan periklanan.
3.               Dapa mendramatisasi perusahaan dan produk
4.               Sangat berguna
5.               Efektif dan ekonomis

E.                  Acara dan pengalaman (public relations).
Merupakan pengembangan publisitas yang mengacu pada pengadaan kegiatan organisasional yang sifatnya mendukung promosi, misalnya pensponsoran -- mendukung acara yang menjadi perhatian masyarakat. Dengan karakteristik;
1.               Merupakan dukungan untuk pendekatan individu dan public
2.               Berorientasi pada pencapaian pasar sasaran yang terbatas namun efektif.

F.                   Penjualan personal
Penjualan personal merupakan alat promosi yang paling efektif pada siklus terakhir dari proses pembelian. Hal ini terjadi karena penjualan personal dapat membuat hubungan interaktif secara dekat untuk dapat mengenal konsumen secara lebih dalam dan lebih baik sehingga dapat memberikan respons yang tepat.
Interaksi dengan satu calon pembeli atau lebih untuk melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan menerima pesanan. Dengan karakteristik;
1.               Melibatkan interaksi pribadi
2.               Memungkinkan pengembangan hubungan erat.
3.               Perangkat promosi yang sangat mahal.



ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّٱلْعَٰلَمِين