--> بِسْــــــــــــــــمِاﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Rabu, 15 Januari 2014

KIAT SUKSES PENDAKIAN

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Persiapan phisik sangatlah diperlukan dalam upaya mendukung tercapainya target pendakian. Untuk itu kondisi phisik perlu dijaga dengan baik, persiapan itu haruslah dilakukan minimal satu minggu sebelum pendakian. Dalam tahap pengkondisian ini aktivitas yang kita lakukan adalah:
·         Lari ditempat selama 15 menit dengan hitungan kaki kiri sebanyak 750 kali atau lebih pada pagi dan sore hari.
·         Lompat tali terus menerus selama 10 menit pada pagi dan sore hari.
·         Lari atau bersepeda selama 20 menit dengan menempuh jarak 3 km pada pagi atau sore hari.
Persiapan perlengkapan adalah vital, sehingga kita tidak akan membawa perlengkapan yang tidak berguna dalam kondisi daerah pendakian. Karena itu diperlukan perlengkapan yang memadai agar perjalanan pendakian kita terasa aman dan nyaman. Keluhan yang sering terdengar adalah perihal mahalnya perlengkapan pendakian, tetapi itu adalah wajar karena perlengkapan itu adalah pelindung keselamatan kita.
Sebelum melakukan pendakian perlu juga mengetahui kondisi karakteristik gunung bersangkutan, karena hal ini adalah salah satu cara untuk mengantisipasi obyektif dangerous dan untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang. Untuk mengetahui kondisi karakteristik gunung dapat dilakukan dengan cara membaca referensi-referensi tentang gunung yang akan di daki, bertanya kepada penduduk setempat atau bertanya kepada pendaki-pendaki yang telah menjejakkan kakinya disana. Maka jangan segan-segan bertanya ! dan cara yang lebih aman lagi adalah menyertakan mereka yang pernah mendaki gunung tersebut dalam rombongan kita.
Membuat jadwal pendakian perlu juga kita lakukan, ini terutama berguna untuk mempersiapkan perbekalan dan perlengkapan yang akan kita bawa. Perbekalan yang baik adalah persediaan yang kita bawa harus bisa digunakan minimal lebih satu hari dari jadwal yang direncanakan, hal ini akan sangat berguna bila kita dalam situasi yang diluar perhitungan. Dan apabila jadwal mengalami perubahan usahakan menyampaikan pesan kepada teman-teman kita melalui :  pendaki lain, penduduk setempat, pos PHPA / KPH setempat atau menulis pesan.
Sebelum memulai pendakian, usahakanlah melapor ke pos PHPA / KPH setempat atau melaporkan diri kepada masyarakat setempat. Ini bukan saja menyangkut etika, tetapi lebih dari itu yakni untuk melaporkan informasi terakhir mengenai rencana pendakian kita. Ada baiknya kita sertakan pula jadwal pendakian berikut daftar perlengkapan dan perbekalan yang kita bawa. Kalau terjadi sesuatu, hal itu akan memudahkan masyarakat dan teman-teman kita melakukan penyelamatan.
Dari semua persiapan yang dilakukan, hal terpenting adalah kemampuan untuk mengetahui diri sendiri. Apakah kita yakin kondisi phisik kita prima, berapa jam waktu yang bisa kita tempuh, atau berapa jam kita bisa bertahan dalam hujan, badai dan dinginnya cuaca ? jawaban dari semua pertanyaan itu adalah keberanian dan kejujuran kita sendiri. Memang dalam pendakian diperlukan mentalitas yang tinggi dari si pendaki.artinya seorang pendaki harus tabah menghadapi kesulitan dan tantangan, tidak mudah putus asa dan berani. Berani dalam arti sanggup menghadapi tantangan dan mengatasinya dengan pikiran dingin, serta berani mengakui keterbatasan kemampuan yang kita miliki.


ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّٱلْعَٰلَمِين