Periklanan (advertising) adalah semua bentuk penyajian dan
promosi non personal atau ide, barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan
tertentu.
Kualitas khusus periklanan
(advertising) yang sepatutnya diperhatikan:
1.
Presentasi umum.
Periklanan yang
bersifat umum itu memberikan semacam keabsahan pada produk dan menyarankan
tawaran yang terstandarisasi. Karena banyak orang menerima pesan yang sama,
pembeli dan atau calon pembeli mengetahui bahwa motif mereka untuk membeli
produk tersebut akan dimaklumi oleh umum.
2.
Tersebar luas.
Periklanan adalah
medium yang berdaya sebar luas yang memungkinkan penjual mengulang pesan
berkali-kali. Iklan juga memungkinkan pembeli menerima dan membandingkan pesan
dari berbagai pesaing. Periklanan berskala besar oleh seorang penjual
menyiratkan hal yang positif tentang ukuran, kekuatan, dan keberhasilan
penjual.
3.
Ekspresi yang
lebih kuat.
Periklanan memberikan
peluang untuk mendramatisasi perusahaan dan produknya melalui penggunaan
cetakan, suara dan warna yang penuh seni.
4.
Tidak bersifat
pribadi/non personal
Khalayak tidak
merasa wajib untuk memperhatikan atau menanggapi. Iklan hanya mampu melakukan
monolog, bukan dialog, dengan khalayak.
PENTINGNYA PERAN PERIKLANAN
Factor kunci utama periklanan adalah
bahwa iklan harus mnggugah perhatian calon konsumen terhadap produk yang
ditawarkan perusahaan. Para konsumen potensial dibuat untuk memerhatikan dan
peduli terhadap produk yang memberikan manfaat bagi mereka yang akan memberikan
alasan bagi mereka untuk membeli.
PESAN UTAMA IKLAN
Pesan utama iklan harus tersampaikan kepada khalayak sasaran yang baik,
sehingga The Institute of Practitioners in Advertising (IPA) (2008) memberikan
lima langkah dalam mengelola penyampaian pesan iklan yang baik:
a.
Langkah pertama menatapkan tujuan.
Kotler (2008),
menggarisbawahi tujuan periklanan dalam 3 katagori utama;
a. Memberikan informasi (to inform)- dalam hal ini
menyampaikan kepada konsumen tentang produk baru.
b.
Membujuk (to persude) – dalam hal ini mendorong calon
konsumen untuk beralih pada produk berbeda.
c.
Mengingatkan ( to remind ) – dalam hal ini pembeli di
mana mereka dapat memperoleh suatu produk.
b.
Langkah kedua menetapkan anggara iklan
Jumlah biaya iklan seharusnya relevan dibandingkan potensi
dampak penjualan, sesuai dengan peran iklan untuk menciptakan permintaan bagi
suatu produk.
c.
Langkah ketiga menentukan pesan kunci iklan
Penanganan iklan harus ditangani dengan cermat untuk
memberikan dampak pada khalayak sasaran. Pada iklan yang berhasil sebaiknya
mengandung karakteristik berikut:
a) Bermakna (meaning ful) – calon pembeli harus
menemukanpesan yang memang relevan bagi mereka.
b) Berbeda/unik (distinctive) – menangkap peningkatan
perhatian konsumen.
c) Dapat dipercaya (believable) – hal ini merupakan tugas
yang sulit, karena riset menemukan bahwa kebanyakan konsumen ragu akan
kebenaran iklan secara keseluruhan.
d.
Langkah keempat putuskan media iklan yang dipergunakan
Ada berbagai fariasi media iklan yang dapat dipilih. Penyampaian
iklan memungkinkan penggunaan satu atau
lebih alternative media. Factor-faktor kunci dalam memilih media iklan yang
baik adalah:
a) Jangkauan (reach) – menyangkut proporsi target
konsumsi/konsumen sasaran yang akan didorong perhatiannya kapada iklan.
b)
Intensitas (frequence) - berapa kali target konsumen didorong ke arah
pesan iklan.
c) Dampak media (media impact) - dimana, jika konsumen sasaran melihat iklan,
hal apa yang paling berdampak.
d) Waktu penayangan -
beberapa produk secara khusus sangat tepat diiklankan di televise,
produk lain dapat ditempatkan sepanjang tahun melalui media surat kabar dan
majalah khusus.
e.
Langkah kelima evaluasi dari kampanye iklan
Melakukan evaluasi pesan iklan seharusnya berfokus pada dua
hal pokok:
a) Efek komunikasi (the communication effects) – apakah ditekankannya
pesan komunikasi yang sedang berlangsung bias efektif dan berhasil mendorong
konsumen pembeli?
b) Efek jangkauan (the sales effects) – apakan pesan
iklan meningkatkan tingkat pertumbuhan penjualan ? bagian kedua ini cukup sulit
untuk diukur – karena bisa jadi pertumbuhan penjualan akibat iklan atau oleh factor-faktor
lainnya.
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّٱلْعَٰلَمِين