A.
PENGENDALI
UTAMA PEREKONOMIAN BARU
Empat
pengendali utama yang melandasi perekonomian baru:
a.
Digitalisasi dan konektivitas
b.
Disintermediasi dan reintermediasi
c.
Kostomisasi dan kustomerisasi
d.
Konvergensi industry
1
Digitalisasi
dan konektivitas
a.
Intranet
Jaringan yang menghubungkan satu orang
dengan orang lain masih dalam satu organisasi/ perusahaan dan dengan computer
induk diperusahaan.
b.
Ekstranet
Jaringan yang menghubungkan perusahaan
dengan pemasok atau distributornya.
c.
Internet
Jaringan yang menghubungkan perusahaan dan
pengguna “penyaji informasi” besar yang mencangkup seluruh dunia.
2
Disintermediasi
dan reintermediasi
a.
Ter-disintermediasi
Terpotong perannya sebagai perantara oleh
e-tailer (pemasar-pemasar berbasis elektronik) yang baru.
b.
Reintermediasi
Munculnya perantara online baru seperti
(mySymon; Evenbetter.com; Buy.com; ShopBest; Bestbook.com, dan
StreetPrices.com)
3
Kostomisasi
dan kustomerisasi
a.
Kostomisasi
Berarti bahwa perusahaan mampu memproduksi
barang yang terdiferensiasi secara individual baik dipesan dengan kehadiran
orang itu, melalui telephone, atau online.
b.
Kustomerisasi
Kombinasi antara kustomisasi operasi dan
kustomisasi pemasaran (perusahaan mampu berdialok dengan masing-masing
pelanggan individual dan menanggapinya dengan menyeuaikan dengan kebutuhan
produk, layanan, dan pesannya secara perorangan satu persatu.
B.
CARA
BERUBAHNYA PRAKTIK BISNIS
Perubahan
teknologi dan ekonomi ditanggapi oleh munculnya seperangkat key7akinan dan
praktik baru di pihak perusahaan bisnis.
Perekonomian lama
|
Perekonomian baru
|
a.
Diorganisasikan berdasar unit bisnis
b.
Berfokus pada transaksi yang menghasilkan laba
c.
Melihat terutama pada skor keuangan
d.
Berfokus pada pemegang saham
e.
Departemen poemasaran melakukan pemasaran
f.
Membangun merk melalui iklan
g.
Berfokus pada mendapatkan pelanggan
h.
Tidak ada ukuran kepuasan pelanggan
i.
Janji besar, penyerahan kecil
|
1.
Diorganisasikan berdasarkan segmen pelanggan
2.
Berfokus pada nilai masa hidup pelanggan
3.
Melihat juga pada skor pemasaran
4.
Berfokus pada pemercaya (stakeholders)
5.
Setiap orang melakukan pemasaran
6.
Membangun merk melalui kinerja
7.
Berfokus pada mempertahankan pelanggan
8.
Mengukur tingkat kepuasan dan bertahannya
pelanggan
9.
Janji kecil, penyerahan besar.
|
a.
Dari
pengorganisasian berdasarkan unit produk kepengorganisasian berdasarkan sekmen
pelanggan
Perusahaan yang membuat dua atau lebih
produk biasanya menugaskan manajer produk atau divisi produk untuk mengelola
produk tersebut.
b.
Dari
berpusat pada transaksi yang mampu menghasilkan laba ke berpusat pada nilai masa hidup pelanggan
Perusahaan berfokus pada masing-masing
transaksi dengan tujuan menghasilkan laba pada masing-masing transaksi dengan
tujuan menghasilkan laba pada masing-masing transaksi dan ditambah dengan
memperkirakan nilai masa hidup pelanggan serta merancang tawaran pasar dan
harga mereka sehingga dapat menghasilkan laba selama masa hidup pelanggan.
c.
Dari
sekedar berfokus pada kartu skor keuangan ke berproses juga pada kartu skor
pemasaran
Penilaian kinerja perusahaan dengan hasil
keuangan seperti yang tercermin pada
laporan laba dan rugi neraca, juga mengkaji kartu skor pemasaran untuk
menginterpretasikan apa yang terjadi pada pangsa pasar (tidak sekedar
pendapatan penjulan), tingkat kehilangan pelanggan, kepuasana pelanggan, mutu
produk dibandingkan pesaing, dan ukuran-ukuran yang lain.
d.
Dari berfokus pada pemegang saham ke
berfokus pada pemercaya
Perekonomian baru lebih menghargai
pentingnya menciptakan kesejahteraan bersama bagi para mitra bisnis dan
pelanggan. Keberhasilan bisnis tergantung pada kinerja yang sangat tinggi pada
karyawan dan mitra bisnis.
e.
Dari
departemen pemasaran melakukan pemasaran kesetiap orang melakukan pemasaran
Setiap karyawan memiliki dampak pada
pelanggan dan harus melihat pelanggan sebagai sumber kesejahteraan perusahaan.
f.
Dari
membangun merk melalui periklanan ke membangun merek melalui kinerja
Selain periklanan juga perusahaan mengakui
bahwa serangkaian alat dapat membantuk membangun merek, termasuk; pensponsoran;
manajemen acara khusus (event); hubungan masyarakat; dan bingkisan amal; dll.
g.
Dari
berfokus pada mendapatkan pelanggan ke berfokus pada mempertahankan pelanggan
Perusahaan perekonomian baru lebih
menekankan pada mempertahankan pelanggan, dengan memberikan keyakinan bahwa
telah terciptanya kepuasan pelanggan.
h.
Dari
tidak adanya ukuran kepuasan pelanggan ke ukuran kepuasan pelanggan secara
mendalam
Perusahaan menjadikan kepuasan pelanggan
sebagai prioritas utama.
Dari janji hebat, bukti kecil ke jadi janji
kecil, bukti hebat
Perusahaaan memberikan pesan dan janji yang
akurat, kecocokan antara harapan pelanggan dan kinerja perusahaan.
Hibrida baru
Perusahaan
perlu mempertahankan keterampilan dan kompetensi yang telah terbukti
berhasil dimasa lampau. Namun mereka juga perlu menambahkan pemahaman dan
kompetensi baru jika mereka berharap bisa tumbuh dan menjadi sejahtera.
C.
CARA
BERUBAHNYA PRAKTIK PEMASARAN : PEMASARAN RELASIONAL PELANGGAN / CRM (customers
relationship marketing)
pemasaran
relasional pelanggan / CRM (customers relationship marketing) membuat
perusahaan mampu memberikan layanan pelanggan seketika yang unggul dengan
menyusun relasi dengan tiap-tiap pelanggan yang penting melalui penggunaan
secara efektif informasi masing-masing pelanggan.
Pemasaran missal
|
Pemasaran satu-sama-satu
|
v
Pelanggan rata-rata
v
Anonimitas pelanggan
v
Produk standard
v
Produksi missal
v
Distribusi massal
v
Iklan missal
v
Promosi missal
v
Pesan satu arah
v
Skala ekonomi
v
Pangsa pasar
v
Semua pelanggan
v
Menarik pelanggan
|
v
Pelanggan individual
v
Profil pelanggan
v
Tawaran pasar sesuai kebutuha
v
Produksi sesuai kebutuhan
v
Distribusi individual
v
Pesan individual
v
Insentif individual
v
Pesan dua arah
v
Lingkup ekonomi/penghematan karena lingkupnya
v
Pangsa pelanggan
v
Pelanggan yang mampu menghasilkan laba
v
Mempertahankan pelanggan
|
a.
Basis
data pelanggan dan pemasaran berbasis data
i.
Basis data
Adalah kumpulan terorganisir atas informasi
menyeluruh tentang masing-masing pelanggan atau pelanggan yang terbaru, dapat
diakses, dan dapat diambil tindakan untuk tujuan pemasaran seperti mendapatkan
info awal tentang pelanggan, mengkualifikasikan calon pelanggan, menjual produk
barang atau jasa, atau mempertahankan relasi pelanggan.
ii.
Pemasaran berbasis data
Adalah proses membentuk, mempertahankan,
dan menggunakan basis data pelanggan dan basis data lain (pemasok; produk; pedagang
perantara) untuk tujuan mengkontak, melakukan transaksi, dan menjalin relasi.
b.
Gudang
data dan penggalian data
i.
Gudang data
Perusahaan-perusahaan yang memiliki
kecakapan praktis merebut informasi setiap kali seorang pelanggan melakukan
kontak dengan siapa saja dalam berbagai departemennya; titik sentuhnya
mencangkup pembelian pelanggan, layanan permintaan informasi oleh pelanggan,
pertanyaan online, kartu rabat yang dikirim lewat pos. data-data tersebut
dikumpulkan oleh kontak perusahaan dan diorganisasikan ke dalam gudang dta,
personalia yang dapat menangkap, menyelidiki, dan menganalisa data.
ii.
Penggalian data
Penggalian sekian banyak informasi yang
tersimpan dalam gudang data dengan meringkas informasi yang bermanfaat tentang
individu, tren, dan sekmen. (analisis gugus; deteksi interktif otomatis;
permodelan peramalan; dan jaringan kerja system syaraf)
Menggunakan basis data
Ø
Mengidentifikasi calon pelanggan
Perusahaan melakukan penilaian atas seluruh
basis data guna mengidentifikasi calon terbaik, selanjutnya mengontak mereka
melalui surat, telephone, atau kunjungan pribadi untuk mengubah mereka menjadi
pelanggan.
Ø
Memutuskan pelanggan mana yang seharusnya
menerima tawaran khusus
Perusahaan
mencari kebasis data pelanggan untuk memberikan penawaran khusus kepada
konsumen yang sesuai dengan kliteria yang ditetapkan perushaaan.
Memperdalam
kesetiaan konsumen
Perusahaan
dapat membangun minat dan kegairahan dengan mengingat kelebih sukaan pelanggan;
dengan mengirimkan hadiah; kupon diskon; dan bahan bacaan yang menarik dan
tepat.
Sisi
negative pemasaran berbasis data
Sisi
negative pemasaran berbasis data
Ø
Dalam mendirikan dan menyelenggarakan basis data
pelanggan memerlukan investasi besar dalam perangkat keras computer , perangkat
lunak basis data, program analisis, tautan komunisasi, dan personalia yang
terampil.
Ø
Kesulitan untuk membuat setiap orang dalam
perusahaan menjadi berorientasi pelanggan dan menggunakan informasi yang
tersedia.
Ø
Bahwa tidak semua pelanggan menginginkan relasi
dengan perusahaan, dan mereka mungkin marah jika mengetahui bahwa perusahaan telah mengumpulkan begitu
banyak informasi tentang pribadi mereka.
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّٱلْعَٰلَمِين
Tidak ada komentar:
Posting Komentar