--> بِسْــــــــــــــــمِاﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Minggu, 22 Desember 2013

PENYESUAIAN PEMASARAN DENGAN PEREKONOMIAN BARU

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


A.          PENGENDALI UTAMA PEREKONOMIAN BARU
Empat pengendali utama yang melandasi perekonomian baru:
a.         Digitalisasi dan konektivitas
b.         Disintermediasi dan reintermediasi
c.          Kostomisasi dan kustomerisasi
d.         Konvergensi industry
1         Digitalisasi dan konektivitas
a.         Intranet
Jaringan yang menghubungkan satu orang dengan orang lain masih dalam satu organisasi/ perusahaan dan dengan computer induk diperusahaan.
b.        Ekstranet
Jaringan yang menghubungkan perusahaan dengan pemasok atau distributornya.
c.         Internet
Jaringan yang menghubungkan perusahaan dan pengguna “penyaji informasi” besar yang mencangkup seluruh dunia.
2         Disintermediasi dan reintermediasi
a.         Ter-disintermediasi
Terpotong perannya sebagai perantara oleh e-tailer (pemasar-pemasar berbasis elektronik) yang baru.
b.        Reintermediasi
Munculnya perantara online baru seperti (mySymon; Evenbetter.com; Buy.com; ShopBest; Bestbook.com, dan StreetPrices.com)
3         Kostomisasi dan kustomerisasi
a.         Kostomisasi
Berarti bahwa perusahaan mampu memproduksi barang yang terdiferensiasi secara individual baik dipesan dengan kehadiran orang itu, melalui telephone, atau online.
b.        Kustomerisasi
Kombinasi antara kustomisasi operasi dan kustomisasi pemasaran (perusahaan mampu berdialok dengan masing-masing pelanggan individual dan menanggapinya dengan menyeuaikan dengan kebutuhan produk, layanan, dan pesannya secara perorangan satu persatu.
B.          CARA BERUBAHNYA PRAKTIK BISNIS
Perubahan teknologi dan ekonomi ditanggapi oleh munculnya seperangkat key7akinan dan praktik baru di pihak perusahaan bisnis.
Perekonomian lama
Perekonomian baru
a.          Diorganisasikan berdasar unit bisnis
b.          Berfokus pada transaksi yang menghasilkan laba
c.          Melihat terutama pada skor keuangan
d.          Berfokus pada pemegang saham
e.          Departemen poemasaran melakukan pemasaran
f.          Membangun merk melalui iklan
g.          Berfokus pada mendapatkan pelanggan
h.          Tidak ada ukuran kepuasan pelanggan

 i.          Janji besar, penyerahan kecil

1.       Diorganisasikan berdasarkan segmen pelanggan
2.       Berfokus pada nilai masa hidup pelanggan
3.       Melihat juga pada skor pemasaran
4.       Berfokus pada pemercaya (stakeholders)
5.       Setiap orang melakukan pemasaran

6.       Membangun merk melalui kinerja
7.       Berfokus pada mempertahankan pelanggan
8.       Mengukur tingkat kepuasan dan bertahannya pelanggan
9.       Janji kecil, penyerahan besar.
a.         Dari pengorganisasian berdasarkan unit produk kepengorganisasian berdasarkan sekmen pelanggan
Perusahaan yang membuat dua atau lebih produk biasanya menugaskan manajer produk atau divisi produk untuk mengelola produk tersebut.
b.         Dari berpusat pada transaksi yang mampu menghasilkan laba ke berpusat  pada nilai masa hidup pelanggan
Perusahaan berfokus pada masing-masing transaksi dengan tujuan menghasilkan laba pada masing-masing transaksi dengan tujuan menghasilkan laba pada masing-masing transaksi dan ditambah dengan memperkirakan nilai masa hidup pelanggan serta merancang tawaran pasar dan harga mereka sehingga dapat menghasilkan laba selama masa hidup pelanggan.
c.          Dari sekedar berfokus pada kartu skor keuangan ke berproses juga pada kartu skor pemasaran
Penilaian kinerja perusahaan dengan hasil keuangan seperti  yang tercermin pada laporan laba dan rugi neraca, juga mengkaji kartu skor pemasaran untuk menginterpretasikan apa yang terjadi pada pangsa pasar (tidak sekedar pendapatan penjulan), tingkat kehilangan pelanggan, kepuasana pelanggan, mutu produk dibandingkan pesaing, dan ukuran-ukuran yang lain.
d.          Dari berfokus pada pemegang saham ke berfokus pada pemercaya
Perekonomian baru lebih menghargai pentingnya menciptakan kesejahteraan bersama bagi para mitra bisnis dan pelanggan. Keberhasilan bisnis tergantung pada kinerja yang sangat tinggi pada karyawan dan mitra bisnis.
e.         Dari departemen pemasaran melakukan pemasaran kesetiap orang melakukan pemasaran
Setiap karyawan memiliki dampak pada pelanggan dan harus melihat pelanggan sebagai sumber kesejahteraan perusahaan.
f.          Dari membangun merk melalui periklanan ke membangun merek melalui kinerja
Selain periklanan juga perusahaan mengakui bahwa serangkaian alat dapat membantuk membangun merek, termasuk; pensponsoran; manajemen acara khusus (event); hubungan masyarakat; dan bingkisan amal; dll.
g.         Dari berfokus pada mendapatkan pelanggan ke berfokus pada mempertahankan pelanggan
Perusahaan perekonomian baru lebih menekankan pada mempertahankan pelanggan, dengan memberikan keyakinan bahwa telah terciptanya kepuasan pelanggan.         
h.         Dari tidak adanya ukuran kepuasan pelanggan ke ukuran kepuasan pelanggan secara mendalam
Perusahaan menjadikan kepuasan pelanggan sebagai prioritas utama.
Dari janji hebat, bukti kecil ke jadi janji kecil, bukti hebat
Perusahaaan memberikan pesan dan janji yang akurat, kecocokan antara harapan pelanggan dan kinerja perusahaan.
Hibrida baru
Perusahaan  perlu mempertahankan keterampilan dan kompetensi yang telah terbukti berhasil dimasa lampau. Namun mereka juga perlu menambahkan pemahaman dan kompetensi baru jika mereka berharap bisa tumbuh dan menjadi sejahtera.
C.          CARA BERUBAHNYA PRAKTIK PEMASARAN : PEMASARAN RELASIONAL PELANGGAN / CRM (customers relationship marketing)
pemasaran relasional pelanggan / CRM (customers relationship marketing) membuat perusahaan mampu memberikan layanan pelanggan seketika yang unggul dengan menyusun relasi dengan tiap-tiap pelanggan yang penting melalui penggunaan secara efektif informasi masing-masing pelanggan.
Pemasaran missal
Pemasaran satu-sama-satu
v Pelanggan rata-rata
v Anonimitas pelanggan
v Produk standard
v Produksi missal
v Distribusi massal
v Iklan missal
v Promosi missal
v Pesan satu arah
v Skala ekonomi
v Pangsa pasar
v Semua pelanggan
v Menarik pelanggan
v Pelanggan individual
v Profil pelanggan
v Tawaran pasar sesuai kebutuha
v Produksi sesuai kebutuhan
v Distribusi individual
v Pesan individual
v Insentif individual
v Pesan dua arah
v Lingkup ekonomi/penghematan karena lingkupnya
v Pangsa pelanggan
v Pelanggan yang mampu menghasilkan laba
v Mempertahankan pelanggan

a.         Basis data pelanggan dan pemasaran berbasis data
                              i.          Basis data
Adalah kumpulan terorganisir atas informasi menyeluruh tentang masing-masing pelanggan atau pelanggan yang terbaru, dapat diakses, dan dapat diambil tindakan untuk tujuan pemasaran seperti mendapatkan info awal tentang pelanggan, mengkualifikasikan calon pelanggan, menjual produk barang atau jasa, atau mempertahankan relasi pelanggan.
                            ii.          Pemasaran berbasis data
Adalah proses membentuk, mempertahankan, dan menggunakan basis data pelanggan dan basis data lain (pemasok; produk; pedagang perantara) untuk tujuan mengkontak, melakukan transaksi, dan menjalin relasi.
b.         Gudang data dan penggalian data
                              i.          Gudang data
Perusahaan-perusahaan yang memiliki kecakapan praktis merebut informasi setiap kali seorang pelanggan melakukan kontak dengan siapa saja dalam berbagai departemennya; titik sentuhnya mencangkup pembelian pelanggan, layanan permintaan informasi oleh pelanggan, pertanyaan online, kartu rabat yang dikirim lewat pos. data-data tersebut dikumpulkan oleh kontak perusahaan dan diorganisasikan ke dalam gudang dta, personalia yang dapat menangkap, menyelidiki, dan menganalisa data.
                            ii.          Penggalian data
Penggalian sekian banyak informasi yang tersimpan dalam gudang data dengan meringkas informasi yang bermanfaat tentang individu, tren, dan sekmen. (analisis gugus; deteksi interktif otomatis; permodelan peramalan; dan jaringan kerja system syaraf)
Menggunakan basis data
Ø  Mengidentifikasi calon pelanggan
Perusahaan melakukan penilaian atas seluruh basis data guna mengidentifikasi calon terbaik, selanjutnya mengontak mereka melalui surat, telephone, atau kunjungan pribadi untuk mengubah mereka menjadi pelanggan.
Ø  Memutuskan pelanggan mana yang seharusnya menerima tawaran khusus
Perusahaan mencari kebasis data pelanggan untuk memberikan penawaran khusus kepada konsumen yang sesuai dengan kliteria yang ditetapkan perushaaan.
Memperdalam kesetiaan konsumen
Perusahaan dapat membangun minat dan kegairahan dengan mengingat kelebih sukaan pelanggan; dengan mengirimkan hadiah; kupon diskon; dan bahan bacaan yang menarik dan tepat.
Sisi negative pemasaran berbasis data
Sisi negative pemasaran berbasis data
Ø  Dalam mendirikan dan menyelenggarakan basis data pelanggan memerlukan investasi besar dalam perangkat keras computer , perangkat lunak basis data, program analisis, tautan komunisasi, dan personalia yang terampil.
Ø  Kesulitan untuk membuat setiap orang dalam perusahaan menjadi berorientasi pelanggan dan menggunakan informasi yang tersedia.
Ø  Bahwa tidak semua pelanggan menginginkan relasi dengan perusahaan, dan mereka mungkin marah jika mengetahui  bahwa perusahaan telah mengumpulkan begitu banyak informasi tentang pribadi mereka.



ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّٱلْعَٰلَمِين

Tidak ada komentar: