cukupalah engkau simpan air mata
biarlah larut bersama bingkai masa lalu
jalan sesak penuh duri yang telah engkau lalui..
bakarlah dalam tungku impian mu.
mendung beranak pianak.,
ditunggu rintisannya oleh benih-benih siap bersemi.
semaikan tunas-tunas baru dihati.
dengan segenap nafas kehidupan yang sempat mati.
aku haus kasih dan cinta, bukan derai air mata.
kuhadirkan bejana untuk tuangkannya, untuk menyandarkannya.
untuk bersama mengahadirkan asa dalam nyata.
cukupalah engkau simpan air mata.
ijinkan air mata mu menjadikan ku bersuci hati.
menjadi guru yang sangat berarti dalam jalan yang akan kita lalui.
menjadi penawar luka dan dahaga kita bersama.
ditunggu rintisannya oleh benih-benih siap bersemi.
semaikan tunas-tunas baru dihati.
dengan segenap nafas kehidupan yang sempat mati.
aku haus kasih dan cinta, bukan derai air mata.
kuhadirkan bejana untuk tuangkannya, untuk menyandarkannya.
untuk bersama mengahadirkan asa dalam nyata.
cukupalah engkau simpan air mata.
ijinkan air mata mu menjadikan ku bersuci hati.
menjadi guru yang sangat berarti dalam jalan yang akan kita lalui.
menjadi penawar luka dan dahaga kita bersama.
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّٱلْعَٰلَمِين
