LINGKUNGAN KEUANGAN :
PASAR, LEMBAGA
KEUANGAN, DAN SUKU BUNGA
1.
PASAR
Ada banyak jenis keuangan setiap jenis pasar
keuangan yang berbeda . setiap jenis pasar melayani daerah yang berbea atau
berhubungan dengan jenis sekuritas yang berbeda
Macam-macam pasar
a.
Pasar aktiva fisik / pasar aktiva
berwujud / rill
Adalah pasar untuk barang-barang seperti gandum, mobil, real estat,
computer, dan mesin.
b.
Spot market dan future market
Adalah istilah yang menunjukkan apakah aktiva yang dibeli atau dijual
dikirimkan ditempat atau “on the spot” (dalam beberapa hari) atau dikirimkan
pada tanggal tertentu dimasa depan, seperti enam bulan atau satu tahun
mendatang.
c.
- Pasar uang
Titik pertemuan antara permintaan
uang jk pendek dgn penawaran jk pendek
-
Pasar modal.
Tempat / sarana bertemunya
antara permintaan dan penawaran atas instrument keuangan jk panjang.
d.
- Pasar hipotik (mortgage markets)
Hubungan dengan pinjaman bagi perumahan, komersial, real estat, dan tanah
pertanian. Sedangkan,
-
Pasar kredit konsumen (consumer
credit market)
Berhubungan dengan pinjaman berupa mobil dan peralatan, serta pinjaman
untuk pendidikan, liburan dan lain-lain.
e.
Ada juga pasar dunia, nasional,
regional dan lokal.
Dalam pasar ini tergantung pada ukuran organisasi dan lingkup operasi.
f.
- Pasar primer.
Tempat atau sarana bagi
perusahaan yg untuk pertama kali menawarkan saham / obligasinya ke masyarakat.
-
Pasar sekunder.
Tempat atau sarana transaksi
jual beli efek antar infestor dan harga dibentuk oleh investor melalui
perantara efek.
-
Pasar ketiga.
Tempat perdagangan saham /
sekuritas lain diluar bursa ( over the counter market ).
-
Pasar keempat.
Bentuk perdagangan efek antar
pemodal / pengalihan saham dr suatu perantara perdagangan efek.
Aspek
|
Pasar
uang
|
Pasar
modal
|
-
jangka
waktu
-
tingkat
bunga
|
-jk pendek biasanya dibawah 1 thn
-tk bunga lhh tinggi
|
-
jk panjang, biasanya diatas 1 thn
-
tingkat bunga relative rendah
|
-
pihak yg
terlibat
-
pengawasan
-
sirkulasi
dana
-
transaksi
|
-
investor,
Bank komersial & institusi keuangan
-
diawasi
oleh pemerintah melalui Bank Central secara langsung
-
merupakan
transaksi kredit masyarakat
-
transaksi
aktiva keungan
|
-investor
baik scr individu maupun institusi, pinjaman emisi, perusahaan, &
pemerintah.
-diawasi
pemerinta/ badan yg berwenang ( BAPEPAM)
-merupakan
transaksi kredit masyarakat.
-merupakan
transaksi aktiva keungan
|
-
pelaku pasar
|
-
pertemuan antara pihak yg memerlukan dan dgn pihak yg berlebihan dana
|
-pertemuan
antara pihak* yang memerlukan dana dgn pihak yg kelebihan dana
|
-
tingkat resiko
|
-
tingkat resiko pasar uang relative tinggi oleh karena itu sebagai transaksi
bunga, pasar uang relative tinggi.
|
-tingkat
resiko relative rendah
|
g. - Pasar swasta (private market).
Adalah pasar tempat transaksi dilakukan secara langsung antara dua pihak.
Transaksi ini dapat diatur dan diputuskan oleh kedua belah pihak. Sedangkan
-
Pasar
public (publick market)
Adalah pasar sekuritas yang diterbitkan dalam pasar public (misalnya:
saham biasa dan obligasi perusahaanf) umumnya dipegang oleh individu dalam
jumlah besar.
2.
LEMBAGA
KEUANGAN
Transfer modal antara penabung dengan pihak yang membutuhkan modal
terjadi dalam tiga cara, antara lain:
a.
Transfer langsung (direct transfers)
uang dan sekuritas
penabung
|
perusahaan
|
b.
Lembaga investasi perbankan
(investment banking house)
penabung
|
Lembaga
Investasi
perbankan
|
perusahaan
|
c.
Perantara keuangan (financial
intermediary) seperti bank atau reksadana.
Perantara keuangan menerima dana dari penabung dan memberikan kepada
penabung tersebut sekuritas miliknya sebagai pengganti. Kemudian menggunakan
dana ini untuk membeli dan menahan sekuritas perusahaan.
perusahaan
|
Lembaga
Investasi
perbankan
|
Berikut ini adalah bentuk-bentuk perantara keuangan yang utama.
1.
Bank komersial ( commercial banks )
Bank yang melayani berbagai penabung dan peminjam, juga dalam lingkup
yang lebih luas,antara lain: rekening
giro, termasuk jasa broker saham dan asuransi.
2.
Asosiasi tabungan dan pinjaman
(savings and loan association = S&Ls)
Bank yang dikelola secara tradisional melayani penabung individu dan
penduduk serta peminjam hipotik komersial, memperoleh dana dari penabung kecil
dan kemudian meminjamkan dana ini kepada pembeli rumah dan peminjam lainnya.
3.
Mutual savings banks
Lembaga ini menerima tabungan dari individu dan memberikan pinjaman
jangka panjang kepada pembeli rumah serta konsumen.
4.
Credit unions
Adalah asosiasi kooperatif yang anggotanya memiliki ikatan yang sama,
seperti karyawan pada perusahaan yang sama.
5.
Dana pensiun ( pencion funds).
Adalah program untuk karyawan yang dibiayai oleh perusahaan atau agen
pemerintah dn terutama diatur oleh departemen trust dari bank komersial atau
perusahaan asuransi jiwa.
6.
Perusahaan asuransi jiwa (life
insurance company).
Menerima tabungan dalam bentuk premi tahunan; serta melakukan investasi
atas dana ini dalam saham, obligasi, real estat, dan hipotik, serta melakukan
pembayaran kepada ahli waris pihak tertanggung.
7.
Manual funds (reksa dana).
Adalah lembaga yang menerima uang dari penabung dan kemudian
menggunakannya dana tersebut untuk membeli saham, obligasi jangka panjang, atau
instrument utang jangka pendek yang diterbitkan perusahaan atau unit-unit
pemerintah.
PASAR SAHAM
Adalah pasar yang penting karena merupakan tempat dimana harga saham
ditetapkan. Ada dua jenis pasar saham yaitu: organized exchanges dan, pasar
Over-the-counter.
1
organized security exchanges (bursa
sekuritas yang terorganisir)
organisasi formal yang memiliki lokasi fisik berwujud dan melaksanakan
lelang sekurias yang telah terdaftar.
2
Pasar Over-the-counter
Sebuah perkumpulan broker dan dealer dalam jumlah besar yang dihubungkan
secara elektronik dengan telephon dan computer untuk melakukan perdagangan
sekuritas yang tidak terdaftar.
3.
SUKU BUNGA
Suku bunga adalah harga yang dibayar untuk
meminjam modal utang. Dengan modal ekuitas, investor berharap untuk menerima
deviden dan keuntungan modal.
Empat factor yang mempengaruhi biaya uang (cost of money)
I. Kesempatan produksi (production opportunities)
Pengembalian yang tersedia dalam suatu ekonomi dari investasi atas aktiva
produktif (menghasilkan kas)
II. Preferensi waktu konsumsi (time preferences for consumption)
Preferensi konsumen untuk konsumsi saat ini atau menabung untuk konsumsi
masa depan.
III. Risiko
Dalam konteks pasar keuangan, peluang bahwa investasi tidak akan
memberikan pengembalian yang diharapkan.
IV. Inflasi
Kecenderungan kenaikan harga pada suatu waktu.
a.
Suku bunga bebas resiko ril (real
risk-free rate of interest)
Adalah suku bunga yang terdapat pada sekuritas tanpa resiko jika tidak
ada inflasi, atau suku bunga atas sekuritas jangka pendek U.S Treasury pada
saat tidak terdapat inflasi.
b.
Suku bunga bebas resiko nominal atau
quoted.
Suku bunga sekuritas yang bebas dari semua risiko. Suku bunga bebas
risiko ril ditambah premi atas perkiraan inflasi.
-
Premi inflasi
Premi yang sama dengan perkiraan inflasi yang ditambahkan investor pada
tingkat pengembalian ril bebas risiko.
-
Premi risiko kegagalan(DRP)
Perbedaanantara suku bunga obligasi U.S Treasur dan obligasi perusahaan
dengan waktu jatuh tempo dan likuiditas yang sama.
-
Premi likuiditas
Premi yang ditambahkan pada suku bunga ekuilibrium atas sekuritas jika
sekuritas tersebuttidak dapat dikonversi menjadi kas dalam jangka pendek dan
pada nilai pasar wajar yang mendekati.
-
Resiko suku bunga
resiko kerugian modal yang dihadapi investor karena perubahan suku bunga.
-
Premi resiko jatuh tempo (MRP)
Premi yang mencerminkan resiko suku bunga saat pengembalian hutang modal.
-
Resiko Negara
Resiko yang timbul dari investasi atau melakukan bisnis di suatu Negara
tertentu.
Ø Stuktur jangka waktu suku bunga
Adalah hubungan antara hasil dan jatuh tempo obligasi, digambarkan dalam
grafik (kurva hasil). Kurva hasil sendiri merupakan grafik yang menunjukkan
hubungan antara hasil dan jatuh tempo obligasi.
Yang menentukan bentuk kurva hasil, antara lain:
o
Teori pengharapan
Teori yang menyatakan bahwa bentuk kurva hasil tergantung pada
pengharapan investor atas suku bunga di masa depan.
o
Teori preferensi likuiditas
Teori dimana pemberi pinjaman akan lebih suka memberikan pinjaman jangka
pendek dari pada pinjaman jangka panjang, oleh karena itu mereka akan
meminjamkan dana jangka pendek pada suku bunga yang lebih rendah dari pada dana
jangka panjang.
Factor-faktor lainnya yang
mempengaruhi suku bunga
v Kebijakan bank central
Kebijakan bank central yang mengatur jumlah uang yang beredar akan sangat
berpengaruh terhadap tingkat aktivitas ekonomi serta tingkat inflasi.
v Defisit anggaran pemerintah.
Jika pemerintah mengeluarkan dana lebih banyak disbanding penerimaan dari
pajak penghasilan, maka pemerintah akan mengalami deficit yang harus ditutup
baik dengan pinjaman maupun dengan mencetak uang baru (meningkatkan jumlah uang
yang beredar). Jika pemerintah malakukan pinjaman, maka penambahan dana ini
akan meningkatkan suku bunga. Sedangkan jika pemerintah mencetak uang maka hal
ini akan meningkatkan ekspektasi inflasi dimasa depan.
v Faktor internasional
Yaitu mengimpor lebih banyak dari pada mengekspor, maka akan disebut
deficit perdagangan luar negeri. Apabila deficit perdagangan ini terjadi, maka
hal itu harus dibiayai, dan sumber pembiayaan yang utama adalah utang.
v Aktifitas bisnis.
Ø Suku bunga dan harga saham
Suku bunga memiliki dua pengaruh terhadap perusahaan :
o
Karena
bunga merupakan biaya maka semakin tinggi suku bunga, semakin rendah laba
perusahaan, sementara hal-hal lain konstan.
o
Suku
bunga mempengaruhi tingkat aktivitas ekonomi dan aktivitas ekonomi mempengaruhi
laba perusahaan.
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّٱلْعَٰلَمِين
Tidak ada komentar:
Posting Komentar